Saturday, November 28, 2015

Cara mudah berkomunikasi dengan anak

Cara mudah berkomunikasi dengan anak


Bunda.. pasti pernah menyadari bahwa Anak-anak kita mempunya bahasa sendiri untuk berkomunikasi dengan kita sebagai orang tua, namun terkadang kita kurang berusaha memahami bahasa mereka.


Setiap anak-anak kita adalah pribadi yang unik mereka berkomunikasi dengan bahasa yang terkadang kita kurang mengerti. Tidak ada jalan yang paling mudah, aman dan efektif untuk menarik perhatian mereka selain dengan kita masuk ke dunianya, menyelami peran seusia mereka. tau ga Bunda.. sebenarnya kita patut bersyukur karena sebenarnya hal itu tidak begitu sulit, pada dasarnya kita semua akan tumbuh menjadi orang dewasa, itu berarti pernah melewati masa kecil layaknya seperti anak kita sekarang, artinya kita sudah seharusnya paham seperti apa anak-anak kita ingin diperlakukan, karena kita pernah melewati masa-masa itu. 

Cara Mudah Berkomunikasi Dengan Anak
Cara Mudah Berkomunikasi Dengan Anak
Setelah kita berhasil menyelami peran sebagaimana menggunakan bahasa mereka, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar cara berkomunikasi dengan anak menjadi lebih baik, salah satunya dengan cara menterjemahkan kalimat perintah ke dalam kalimat ajakan atau mengajak dengan dibumbui sebuah ajakan permainan.

Cara Mudah Bekomunikasi Dengan Anak

Berikut beberapa contoh yang diterapkan pada anak usia 3 tahun sebagai pengalaman pribadi penulis dalam belajar cara berkomunikasi dengan anak :

1.  MANDI
Seperti kita ketahui bersama, terkadang anak kita begitu sulit dan selalu menolak saat diminta segera mandi.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh kita sebagai orang tua?
Coba ganti kalimat : Anak-anak ayo mandi! dengan kalimat  "kita main air yuk??"
Reaksi yang saya lihat anak-anak langsung semangat.
Tujuan : Anak-anak mau mandi, akhirnya mereka melakukannya dengan senang hati

2. Merapihkan mainan setelah digunakan
Saat diminta merapikan mainan yang berantakan malah geleng-geleng kepala atau menolak untuk merapihkan mainannya.
Ganti kalimatnya menjadi : "Kita lomba masukkan semua ini ke keranjang itu yuk?"
Reaksi anak pada hitungan ketiga langsung lari mengambil mainan yang berantakan itu bahkan ekspresi mereka sangat senang dan tertawa sambil memasukan mainannya kedalam keranjang.


3. Murojaah hafalan Surat-surat pendek
Saat diminta Murojaah hafalan surat-surat pendek malah cemberut dan menunjukan ekspresi tidak senang
Ganti dengan kalimat : "kita main sekolah-sekolahan yuk (sambil bariskan boneka-boneka), ayo semua.. siapa yg bisa mengaji??"
Reaksi : langsung tunjuk tangan dengan cerianya sambil teriak "saya!". Lalu mulailah dia mengikuti sedikit demi sedikit meski sambil bermain. 

Cara Mudah Komunikasi Dengan Anak
Cara Mudah Komunikasi Dengan Anak

Nah, karena beberapa contoh diatas sudah dilakukan sendiri oleh penulis, maka silahkan Bunda coba cara diatas, walaupun mungkin hasil yang diharapkan masih belum didapatkan ada baiknya kita coba terus dan terus untuk berperan menjadi teman bermain bagi anak-anak kita. 

Mudah Berkomunikasi dengan Anak

Yup, benar sekali Bunda..  dunia mereka adalah bermain. Jangan paksa anak-anak kita untuk dewasa sebelum waktunya,  orang tualah yang sesekali harus menjadi anak-anak teman sebaya mereka, memainkan peran sebagai teman seumuran mereka dan menjadi teman yang asyik bagi mereka.
Seringkali, kita hanya perlu mengganti redaksi kalimat 'ditranslate' ke dalam bahasa mereka, padahal intinya sama saja.. Yaitu ajakan untuk melakukan satu hal yg sama.

Tidak selalu berhasil.. Di lain waktu perlu usaha ekstra dan lebih kreatif lagi, terkadang juga dengan
menjanjikan sesuatu. Tapi juga harus diingat untuk menepatinya, hindari berbohong meski hanya menjanjikan hal-hal kecil semisal permen atau ice cream jika mereka begini dan begitu.

Outputnya tetap sama cara mudah berkomunikasi dengan anak, hanya prosesnya saja yang dimodifikasi tentu disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Senangnya tuh disini.. jika kita berhasil berkomunikasi dengan anak, saat berhasil merayu mereka melakukan sesuatu tanpa konfrontasi, tanpa jerit-jeritan perang urat syaraf  :) At last but not least, jadikan rutinitas dalam mendoakan kebaikan untuk mereka. Agar selalu dijauhkan dari segala keburukan yang nampak maupun tersembunyi, yang besar maupun kecil.

Semoga mereka menjadi anak-anak yg selamat di dunia dan akherat, menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan untuk sesama, juga penyejuk mata dan hati orang tuanya.
Rabbi habli minash shalihin..

0 comments:

Post a Comment